-
Ujungharapan slide 1 title
Gerakan Pemasangan Plank Asmaul Husna sepanjang Jalan KH. A. Tajuddin
-
Ujungharapan slide 2 title
Gerakan Pemasangan Plank Asmaul Husna sepanjang Jalan KH. A. Tajuddin
Glodogan H. Minar
Glodogan H. Minar yang berada di pojok utara tanah Kantor Kelurahan Bahagia, di tahun 1990 an Glodogan tersebut masi terlihat bentuknya namun kini sudah tidak lagi, "Glodogan" yaitu seperti pertigaan aliran air atau potongan aliran air yang terbentuk seperti pintu air, yang potongan tersebut dimaksudkan untuk mengaliri air ke area yang dibutuhkan secara khusus dengan mengambil sumber dari saluran air yang melintas.
Glodogan tersebut sempat fenomenal dengan nama Glodogan Kong H. Minar disebabkan adanya kisah-kisah mistis yang warga dapati disana seperti suara kuda di tengah malam padahal lingkungan tersebut saat itu sudah tidak ada lagi yang memiliki kuda, dengan begitu warga meyakini bahwa itu adalah suara kuda Kong H. Minar, sebab dahulu Kong H. Minar memiliki kuda dan di glodogan tersebut tempat Kong H. Minar biasa mengaliri air untuk lahan pertaniannya, sehingga glodogan tersebut terkenal dengan julukan glodogan Kong H. Minar.
Kong H. Minar merupakan Warga Ujungharapan yang ada kaitannya sebagai keturunan dari keluarga asal Banten yang membuka hutan di wilayah Ujungharapan pada mulanya.
Glodogan tersebut sempat fenomenal dengan nama Glodogan Kong H. Minar disebabkan adanya kisah-kisah mistis yang warga dapati disana seperti suara kuda di tengah malam padahal lingkungan tersebut saat itu sudah tidak ada lagi yang memiliki kuda, dengan begitu warga meyakini bahwa itu adalah suara kuda Kong H. Minar, sebab dahulu Kong H. Minar memiliki kuda dan di glodogan tersebut tempat Kong H. Minar biasa mengaliri air untuk lahan pertaniannya, sehingga glodogan tersebut terkenal dengan julukan glodogan Kong H. Minar.
Kong H. Minar merupakan Warga Ujungharapan yang ada kaitannya sebagai keturunan dari keluarga asal Banten yang membuka hutan di wilayah Ujungharapan pada mulanya.
Ujungharapan Zaman Kemandoran Hingga Kelurahan dan Perubahan Nama Kampung
Tahun 1930 Ujungharapan saat itu bernama Kampung Ujung Malang yang pemimpin kampungnya disebut mandor, berikut rentetan tahun zaman kemandoran:
Tahun 1930-1935 dipimpin oleh H. PI’IH
Tahun 1935-1940 dipimpin oleh H. MOCHAMAD ALI
Tahun 1940-1945 dipimpin oleh M. ALI
Tahun 1945-1953 dipimpin oleh MOHAMMAD TOYYIB
Pada tahun 1953 kemandoran dihapus dan diganti menjadi DESA UJUNG MALANG TENGAH. Adapun rentetan kepemimpinan Kepala Desa sebagai berikut:
Tahun 1953-1968 dipimpin oleh H. MARDJUKI ANWAR
Tahun 1968-1974 dipimpin oleh H. MA'ALI SYAMSUDDIN
Dimasa kepemimpinan H. MA'ALI SYAMSUDDIN terjadi perubahan dari nama Kampung UJUNG MALANG TENGAH menjadi DESA BAHAGIA berkat prakarsa H. ADAM MALIK yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri disela kunjungan silaturahminya ke Ujungharapan bersama Almaghfurlah KH. NOER ALIE, tepatnya tahun 1970 juga nama Kampung UJUNG MALANG menjadi UJUNGHARAPAN sampai dengan saat ini.
Tahun 1974-1976 dipimpin oleh H. AMIN
Tahun 1976-1977 dipimpin oleh M. BAKRI
Tahun 1977-1978 dipimpin oleh ENDJANG SOEKARDI, BA
Tahun 1978-1998 dipimpin oleh H. A. WARDI MURDANI
Dimasa kepemimpinan H. A. WARDI MURDANI Desa Bahagia dimekar menjadi dua yakni Desa Bahagia dan Desa Kebalen.
Tahun 1998-1999 dipimpin oleh H. DJUNAIDI
Tahun 1999-2001 dipimpin oleh BUCHORI MUSLIM Pjs yang menghantarkan pemilihan Kepala Desa berikutnya
Tahun 2001-2008 dipimpin oleh H. MOH. MAMIE AR
Dimasa kepemimpinan H. MOH. MAMIE AR Desa Bahagia di usulkan berubah status menimbang satu dan lain hal demi menjaga stabilitas sosial masyarakat maka berdasarkan hasil musyawarah bersama Tokoh dan Pemuka Agama disepakati status DESA diusulkan berubah menjadi KELURAHAN dan pada tanggal 13 Oktober 2008 ditunjuklah Pejabat Kepala Kelurahan Bahagia PERTAMA yakni Bapak SUBRIO DEHAN, S.AP yang menghantarkan perubahan sampai pada 18 Maret 2009 secara resmi status DESA BAHAGIA berubah menjadi KELURAHAN BAHAGIA.
Tahun 1930-1935 dipimpin oleh H. PI’IH
Tahun 1935-1940 dipimpin oleh H. MOCHAMAD ALI
Tahun 1940-1945 dipimpin oleh M. ALI
Tahun 1945-1953 dipimpin oleh MOHAMMAD TOYYIB
Pada tahun 1953 kemandoran dihapus dan diganti menjadi DESA UJUNG MALANG TENGAH. Adapun rentetan kepemimpinan Kepala Desa sebagai berikut:
Tahun 1953-1968 dipimpin oleh H. MARDJUKI ANWAR
Tahun 1968-1974 dipimpin oleh H. MA'ALI SYAMSUDDIN
Dimasa kepemimpinan H. MA'ALI SYAMSUDDIN terjadi perubahan dari nama Kampung UJUNG MALANG TENGAH menjadi DESA BAHAGIA berkat prakarsa H. ADAM MALIK yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri disela kunjungan silaturahminya ke Ujungharapan bersama Almaghfurlah KH. NOER ALIE, tepatnya tahun 1970 juga nama Kampung UJUNG MALANG menjadi UJUNGHARAPAN sampai dengan saat ini.
Tahun 1974-1976 dipimpin oleh H. AMIN
Tahun 1976-1977 dipimpin oleh M. BAKRI
Tahun 1977-1978 dipimpin oleh ENDJANG SOEKARDI, BA
Tahun 1978-1998 dipimpin oleh H. A. WARDI MURDANI
Dimasa kepemimpinan H. A. WARDI MURDANI Desa Bahagia dimekar menjadi dua yakni Desa Bahagia dan Desa Kebalen.
Tahun 1998-1999 dipimpin oleh H. DJUNAIDI
Tahun 1999-2001 dipimpin oleh BUCHORI MUSLIM Pjs yang menghantarkan pemilihan Kepala Desa berikutnya
Tahun 2001-2008 dipimpin oleh H. MOH. MAMIE AR
Dimasa kepemimpinan H. MOH. MAMIE AR Desa Bahagia di usulkan berubah status menimbang satu dan lain hal demi menjaga stabilitas sosial masyarakat maka berdasarkan hasil musyawarah bersama Tokoh dan Pemuka Agama disepakati status DESA diusulkan berubah menjadi KELURAHAN dan pada tanggal 13 Oktober 2008 ditunjuklah Pejabat Kepala Kelurahan Bahagia PERTAMA yakni Bapak SUBRIO DEHAN, S.AP yang menghantarkan perubahan sampai pada 18 Maret 2009 secara resmi status DESA BAHAGIA berubah menjadi KELURAHAN BAHAGIA.
Tahun 2008-... dipimpin oleh SUBRIO DEHAN, S.AP
Tahun ...-... dipimpin oleh H. RUDI KHOIRUDDIN
Tahun 2013-2017 dipimpin oleh H. NAJMUDDIN, S.Ag
Tahun 2017-2019 dipimpin oleh ZAHROIN DJAMIL
Tahun 2019-2020 dipimpin oleh M. AMIN MUSTOFA MURIKH
Tahun 2020-2025 dipimpin oleh HOIRUL ANWAR, S.STP., M.Si
Gambaran Umum Kelurahan Bahagia
Secara administratif, Kelurahan Bahagia termasuk salah satu Kelurahan di Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan wilayah Kotamadya Bekasi, dengan luas wilayah +618ha. Kelurahan Bahagia adalah wilayah penyanggah Ibu Kota Negara dan menjadi wilayah yang diperuntukkan sebagai daerah permukiman.
Kelurahan Bahagia adalah salah satu dari 7 (tujuh) dan 2 (dua) Kelurahan di wilayah Kecamatan Babelan yang berada di sebelah barat Ibu Kota Kecamatan. Kelurahan Bahagia mempunyai tiga akses jalan yang menghubungkan ke Kecamatan Kaliabang Tengah yaitu jalan Ujungharapan dan jalan Perjuangan yang menghubungkan ke Kelurahan Teluk Pucung dan Desa Babelankota, serta Jalan KH. Ahmad Tajuddin yang merupakan akses menuju Pusat Pemerintahan Kecamatan Babelan.
Kelurahan Bahagia adalah salah satu dari 7 (tujuh) dan 2 (dua) Kelurahan di wilayah Kecamatan Babelan yang berada di sebelah barat Ibu Kota Kecamatan. Kelurahan Bahagia mempunyai tiga akses jalan yang menghubungkan ke Kecamatan Kaliabang Tengah yaitu jalan Ujungharapan dan jalan Perjuangan yang menghubungkan ke Kelurahan Teluk Pucung dan Desa Babelankota, serta Jalan KH. Ahmad Tajuddin yang merupakan akses menuju Pusat Pemerintahan Kecamatan Babelan.
1. Keadaan Penduduk (Demografi)
Kelurahan Bahagia dengan luas +618 ha. terdiri dari 54 Rukun Warga (RW) yang meliputi lebih dari 421 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah penduduk +111.000 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, hingga penduduk alamiah atau pribumi sama banyaknya dengan penduduk migrasi.
Kelurahan Bahagia dengan luas +618 ha. terdiri dari 54 Rukun Warga (RW) yang meliputi lebih dari 421 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah penduduk +111.000 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, hingga penduduk alamiah atau pribumi sama banyaknya dengan penduduk migrasi.
2. Penggunaan Lahan
Luas wilayah tersebut terdiri dari 489 ha wilayah permukiman, 40 ha pertanian, 5 ha digunakan untuk perkantoran, 1 ha digunakan untuk taman, 2 ha berupa danau penampungan air, 1 ha pemakaman umum dan 80 ha digunakan untuk sarana dan prasarana umum.
Perubahan Tata Ruang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi berdampak bagi lahan di Kelurahan Bahagia yang tadinya diperuntukkan sebagai lahan pertanian berubah menjadi lahan permukiman dan centra bisnis. Ribuan rumah telah dibangun oleh pengembang seperti :
- Perumahan Pondok Ungu Permai
- Perumahan Pondok Ungu Permai Sektor V
- Perumahan Candrabaga
- Perumahan Griya Asri Bahagia
- Perumahan Vila Gading Harapan
- Perumahan Graha Harapan dan
- Pusat Perbelanjaan Marrakash Square
3. Kondisi Geografis
Kelurahan Bahagia berada di 107º bujur timur dan 60º lintang selatan, dengan ketinggian 0-7m. dari permukaan laut. dengan suhu max 29ºc dan suhu min 28ºc. Kelurahan Bahagia termasuk dataran rendah yang beralam tropis dengan musim yang silih berganti (hujan dan kemarau).
Batas Kelurahan Bahagia terdiri dari :
- Sebelah Utara : Desa Babelankota
- Sebelah Timur : Kelurahan Kebalen dan Teluk Pucung
- Sebelah Selatan : Kelurahan Perwira
- Sebelah Barat : Kelurahan Kaliabang Tengah
4. Letak Orbitasi
Luas wilayah tersebut terdiri dari 489 ha wilayah permukiman, 40 ha pertanian, 5 ha digunakan untuk perkantoran, 1 ha digunakan untuk taman, 2 ha berupa danau penampungan air, 1 ha pemakaman umum dan 80 ha digunakan untuk sarana dan prasarana umum.
Perubahan Tata Ruang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi berdampak bagi lahan di Kelurahan Bahagia yang tadinya diperuntukkan sebagai lahan pertanian berubah menjadi lahan permukiman dan centra bisnis. Ribuan rumah telah dibangun oleh pengembang seperti :
- Perumahan Pondok Ungu Permai
- Perumahan Pondok Ungu Permai Sektor V
- Perumahan Candrabaga
- Perumahan Griya Asri Bahagia
- Perumahan Vila Gading Harapan
- Perumahan Graha Harapan dan
- Pusat Perbelanjaan Marrakash Square
3. Kondisi Geografis
Kelurahan Bahagia berada di 107º bujur timur dan 60º lintang selatan, dengan ketinggian 0-7m. dari permukaan laut. dengan suhu max 29ºc dan suhu min 28ºc. Kelurahan Bahagia termasuk dataran rendah yang beralam tropis dengan musim yang silih berganti (hujan dan kemarau).
Batas Kelurahan Bahagia terdiri dari :
- Sebelah Utara : Desa Babelankota
- Sebelah Timur : Kelurahan Kebalen dan Teluk Pucung
- Sebelah Selatan : Kelurahan Perwira
- Sebelah Barat : Kelurahan Kaliabang Tengah
4. Letak Orbitasi
Orbitasi atau jarak dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi +30 km, sedangkan jarak dari Ibu Kota Negara Republik Indonesia +15 km (Cakung), ke pusat pemerintahan tingkat Kecamatan, Kelurahan Bahagia perlu menempuh jarak +4 km. jarak tempuh ke pusat Pemerintahan Provinsi +170 km.