MA'SHUM BIN DIMUN
a. MA'SHUM BIN DIMUN <=> GUNUNG
- Khodijah
- Muhammad
- Salbiah
- Julaiha
- Nafsiah
- Salam
- Abd. Ghani
- Fatimah
- KH. Mahmud
- Nur
(tidak ada keturunan)
IYOM BIN DIMUN
- Kar
Lampiran Silsilah Keturunan Tuan Guru Ma'shum.
Silsilah Keluarga Tuan Guru Ma'shun Bin Dimun
Pengurus Karang Taruna Kelurahan Bahagia 2010
Karang
Taruna merupakan organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh
dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan
untuk masyarakat terutama generasi muda diwilayah Kelurahan Bahagia.
Berdasarkan
Surat Keputusan Lurah Bahagia Nomor:149/Kep.042/Pem-Bhg/IV/2010 tanggal 26
April 2010 diangkat nama-nama sebagai berikut:
Pelindung
|
KH. Moh. Amin Noer, MA
|
KH. M.
Abid Marzuki, M.Pd
|
|
Penasehat
|
Ust. H.
M. Ahbab Akhfasy, S.Ag
|
Ust.
Asissuddin Ya’kub, S.Ag
|
|
Ust.
Nurul Anwar Amin, Lc
|
|
Ust. Abd.
Wadud HD
|
|
Ust. Aang
Kunaifi, S.Pd.I
|
|
Pembina
|
Subrio
Dehan, S.AP
|
Misar AS
|
|
Bripka
Margito
|
|
Serda
Nasir
|
|
Ketua
|
Miftah
Ibnu Aqil Yusri
|
Sekretaris
|
Baron
Husni Mubarok
|
M. Afif
AR
|
|
Bendahara
|
M.
Al-Habsyi, S.HI
|
Bid.
Pendidikan & Kepemudaan
|
Humaidi
Idris, S.Pd.I
|
Nurhasanah,
S.Pd.I
|
|
Masykur
|
|
Ida
Nursanti, S.Pd.I
|
|
Hikmatul
Khodro, S.Pd.I
|
|
Bid. Usaha
& SDM
|
Irman
Khotib
|
Irfan
Dadi, SE
|
|
Zainal
Muttaqin
|
|
Roudotul
Jannah
|
|
Umi
Salamah
|
|
Bid.
Olahraga, Seni & Budaya
|
M. Nurdin
|
Jamal
Fathoni
|
|
M.
Rosyadi
|
|
Makbullah
|
|
Bid.
Huhas & Lingkungan
|
Syahrul
Fauzi
|
Amin
Hamdi
|
|
Asir
Azizi
|
|
Supriyanto
|
Pembentukan Badan Jalan KH. A. Tajuddin
Glodogan H. Minar
Glodogan H. Minar yang berada di pojok utara tanah Kantor Kelurahan Bahagia, di tahun 1990 an Glodogan tersebut masi terlihat bentuknya namun kini sudah tidak lagi, "Glodogan" yaitu seperti pertigaan aliran air atau potongan aliran air yang terbentuk seperti pintu air, yang potongan tersebut dimaksudkan untuk mengaliri air ke area yang dibutuhkan secara khusus dengan mengambil sumber dari saluran air yang melintas.
Glodogan tersebut sempat fenomenal dengan nama Glodogan Kong H. Minar disebabkan adanya kisah-kisah mistis yang warga dapati disana seperti suara kuda di tengah malam padahal lingkungan tersebut saat itu sudah tidak ada lagi yang memiliki kuda, dengan begitu warga meyakini bahwa itu adalah suara kuda Kong H. Minar, sebab dahulu Kong H. Minar memiliki kuda dan di glodogan tersebut tempat Kong H. Minar biasa mengaliri air untuk lahan pertaniannya, sehingga glodogan tersebut terkenal dengan julukan glodogan Kong H. Minar.
Kong H. Minar merupakan Warga Ujungharapan yang ada kaitannya sebagai keturunan dari keluarga asal Banten yang membuka hutan di wilayah Ujungharapan pada mulanya.
Glodogan tersebut sempat fenomenal dengan nama Glodogan Kong H. Minar disebabkan adanya kisah-kisah mistis yang warga dapati disana seperti suara kuda di tengah malam padahal lingkungan tersebut saat itu sudah tidak ada lagi yang memiliki kuda, dengan begitu warga meyakini bahwa itu adalah suara kuda Kong H. Minar, sebab dahulu Kong H. Minar memiliki kuda dan di glodogan tersebut tempat Kong H. Minar biasa mengaliri air untuk lahan pertaniannya, sehingga glodogan tersebut terkenal dengan julukan glodogan Kong H. Minar.
Kong H. Minar merupakan Warga Ujungharapan yang ada kaitannya sebagai keturunan dari keluarga asal Banten yang membuka hutan di wilayah Ujungharapan pada mulanya.
