Pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) PILGUB

Pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Bahagia dalam rangka menghadapi PEMILIHAN GUBERNUR (PILGUB) 2018 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang oleh KPU Kabupaten Bekasi. Yang lolos seleksi ASISUDDIN YA'QUB, BARON HUSNI MUBAROK, RONISANTI SYAMSUDDIN sebagai utusan Kelurahan Bahagia.
Pelantikan PPS PILGUB Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan

Pelantikan PPS PILGUB Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan

Pelantikan PPS PILGUB Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan

Pelantikan PPS PILGUB Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan
Share:

Lurah Bahagia Zahroin Djamil

ZAHROIN DJAMIL
Wajah Baru Kantor Kelurahan Bahagia 2018

Memulai start awal pembangunan lingkungan dimulai dari diri sendiri, itulah moto Lurah Bahagia Zahroin Djamil, yang telah dibuktikan dalam awal ia menjabat yaitu perbaikan Kantor Kelurahan mulai dari sanitair yang kurang layak harus di tata ulang, pengecatan ulang Bangunan dan Pagar halaman Kantor Kelurahan, Membangun Pedestrian di Depan Kantor Kelurahan Bahagia, sebagai contoh berkelanjutan akan dibangunnya seluruh pedestrian yang berada dilingkungan Ujungharapan.
Share:

Arti Lambang Pemerintah Kabupaten Bekasi


https://logokabupaten.files.wordpress.com/2014/06/logo-kabupaten-bekasi.jpeg?w=620

SWATANTRA WIBAWA MUKTI
-         SWATANTRA      : artinya Daerah yang dapat mengurus rumah tangganya sendiri.
-         WIBAWA             : artinya Pengaruh.
-         MUKTI                : artinya Jaya dan Makmur.

Jadi SWATANTRA WIBAWA MUKTI artinya suatu daerah yang dapat mengurus rumah tangganya sendiri dan memiliki pengaruh serta Jaya dan Makmur.

Bentuk Lambang Kabupaten Bekasi, dibagi menjadi 3 yaitu:

Bagian Atas yang berwarna HIJAU melambangkan daerah Bekasi yang subur. Kesuburan itu dilambangkan dengan 2 untai hasil bumi, sebelah kanan untaian Padi yang berwarna Emas berjumlah 17 Butir, sebelah kiri Buah-buahan, palawija dan sayur-sayuran yang berjumlah 8 butir. berarti hari kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus. Golok melambangkan Rakyat Kabupaten Bekasi, gagang yang berwarna hitam melambangkan ketahanan yang kuat dan punggung Golok melabangkan kesucian, serta Golok merupakan Senjata Khas dari Kabupaten Bekasi.

Bagian Bawah Arti dua Garis Hitam Perintah Kabupaten Bekasi yang terdiri dari dua badan pemerintah yaitu Legislatif dan Yudikatif. Arti banyaknya batu bata merah yang melambangkan banyaknya Kecamatan dan Desa/Dusun di Daerah Kab. Bekasi.

Bagian Bawah Terdiri dari 6 buah Gelombang yang bergejolak yang berarti semangat perjuangan yang tiada henti, 6 gelombang tersebut melambang Kabupaten Bekasi yang mengalami 6 Zaman keturunan yaitu:
1.      Zaman Tarumanegara.
2.      Zaman Pajajaran.
3.      Zaman Jayakarta.
4.      Zaman Pemerintah Belanda.
5.      Zaman Pemerintah Jepang.
6.      Zaman sekarang atau Merdeka.

Dari sisi bentuk Lambang Pemerintah Kabupaten Bekasi yaitu Perisai yang  melambangkan pertahanan dan sejarah perjuangan Rakyat Kabupaten Bekasi yang di dalam menentang Kolonialisme dan Kapitalisme tak pernah berhenti sebagaimana dilakukan di Daerah lain.
Share:

Peraturan tentang Pemilihan Kepala Desa

Share:

Lurah Bahagia Subrio Dehan, S.AP

SUBRIO DEHAN, S.AP
Penata Muda Tk. I
NIP. 19600728 199103 1002

Anak Tambelang yang dilahirkan dari keluarga Kepala Desa yang bernama DEHAN yang cukup populer hingga ke Kp. Ujungharapan di mana beliau sempat ditugaskan sebagai Kepala Kelurahan Bahagia. Beliau asli anak betawi dengan slogan-sloganya yang sangat kental.

Penugasannya di Kelurahan Bahagia menggantikan H. Moh. Mamie AR selaku putra daerah Ujungharapan yang menjabat sebagai Kades selama 8 (delapan) tahun. Ujungharapan pada saat itu terkenal dengan wilayah yang rawan pertikaian antar kelompok banyak tugas-tugas berat yang dipikul oleh Subrio Dehan, S.AP, terutama dalam hal menyatukan masyarakat Ujungharapan yang saat itu sedang bergejolak.

Tugas pertama yang dijalankan adalah mengatasi masalah-masalah rawan banjir serta menertibkan para staf dengan penertiban di bidang Administrasi.
 
Pendekatan awal kepada tokoh Ujungharapan yaitu bapak KH. Moh. Amin Noer, MA (Ketua Yayasan Attaqwa, Ketua MUI Kab. Bekasi) dengan bekerjasama membangun Ujungharapan, dengan salah satu kegiatan yang dilaksanakannya adalah menangani penanggulangan banjir dengan menormalisasi saluran kali alam yang melintas di Pondok Pesantren Attaqwa.

Subrio Dehan, S.AP tidak kenal lelah, datang pagi pulang malam demi kepentingan masyarakat Ujungharapan, dengan sedikit mengabaikan keluarga demi sebuah cita-cita yang luhur memajukan dan menata Ujungharapan tempat beliau ditugaskan.

Dengan bermodalkan keberanian, beliau meminta bantuan kepada para pengembang perumahan dengan memberikan bantuan alat berat untuk menormalisasi saluran-saluran yang sudah tersumbat dan dangkal akibat ulah masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan, sehingga sering terjadi banjir bila musim hujan datang. Serta mensegerakan peningkatan jaling-jaling.
Share:

Pasang Iklan

Layanan Iklan

Popular Posts

Recent Posts