Ujungharapan Zaman Kemandoran Hingga Kelurahan dan Perubahan Nama Kampung

Tahun 1930 Ujungharapan saat itu bernama Kampung Ujung Malang yang pemimpin kampungnya disebut mandor, berikut rentetan tahun zaman kemandoran:

Tahun 1930-1935 dipimpin oleh H. PI’IH
Tahun 1935-1940 dipimpin oleh H. MOCHAMAD ALI
Tahun 1940-1945 dipimpin oleh M. ALI
Tahun 1945-1953 dipimpin oleh MOHAMMAD TOYYIB

Pada tahun 1953 kemandoran dihapus dan diganti menjadi DESA UJUNG MALANG TENGAH. Adapun rentetan kepemimpinan Kepala Desa sebagai berikut:

Tahun 1953-1968 dipimpin oleh H. MARDJUKI ANWAR
Tahun 1968-1974 dipimpin oleh H. MA'ALI SYAMSUDDIN

Dimasa kepemimpinan H. MA'ALI SYAMSUDDIN terjadi perubahan dari nama Kampung UJUNG MALANG TENGAH menjadi DESA BAHAGIA berkat prakarsa H. ADAM MALIK yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri disela kunjungan silaturahminya ke Ujungharapan bersama Almaghfurlah KH. NOER ALIE, tepatnya tahun 1970 juga nama Kampung UJUNG MALANG menjadi UJUNGHARAPAN sampai dengan saat ini.

Tahun 1974-1976 dipimpin oleh H. AMIN
Tahun 1976-1977 dipimpin oleh M. BAKRI
Tahun 1977-1978 dipimpin oleh ENDJANG SOEKARDI, BA
Tahun 1978-1998 dipimpin oleh H. A. WARDI MURDANI

Dimasa kepemimpinan H. A. WARDI MURDANI Desa Bahagia dimekar menjadi dua yakni Desa Bahagia dan Desa Kebalen.

Tahun 1998-1999 dipimpin oleh H. DJUNAIDI
Tahun 1999-2001 dipimpin oleh BUCHORI MUSLIM Pjs yang menghantarkan pemilihan Kepala Desa berikutnya
Tahun 2001-2008 dipimpin oleh H. MOH. MAMIE AR

Dimasa kepemimpinan H. MOH. MAMIE AR Desa Bahagia di usulkan berubah status menimbang satu dan lain hal demi menjaga stabilitas sosial masyarakat maka berdasarkan hasil musyawarah bersama Tokoh dan Pemuka Agama disepakati status DESA diusulkan berubah menjadi KELURAHAN dan pada tanggal 13 Oktober 2008 ditunjuklah Pejabat Kepala Kelurahan Bahagia PERTAMA yakni Bapak SUBRIO DEHAN, S.AP yang menghantarkan perubahan sampai pada 18 Maret 2009 secara resmi status DESA BAHAGIA berubah menjadi KELURAHAN BAHAGIA.

Tahun 2008-... dipimpin oleh SUBRIO DEHAN, S.AP
Tahun ...-... dipimpin oleh H. RUDI KHOIRUDDIN
Tahun 2013-2017 dipimpin oleh H. NAJMUDDIN, S.Ag
Tahun 2017-2019 dipimpin oleh ZAHROIN DJAMIL
Tahun 2019-2020 dipimpin oleh M. AMIN MUSTOFA MURIKH
Tahun 2020-2025 dipimpin oleh HOIRUL ANWAR, S.STP., M.Si
Share:

Gambaran Umum Kelurahan Bahagia

Secara administratif, Kelurahan Bahagia termasuk salah satu Kelurahan di Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan wilayah Kotamadya Bekasi, dengan luas wilayah +618ha. Kelurahan Bahagia adalah wilayah penyanggah Ibu Kota Negara dan menjadi wilayah yang diperuntukkan sebagai daerah permukiman.

Kelurahan Bahagia adalah salah satu dari 7 (tujuh) dan 2 (dua) Kelurahan di wilayah Kecamatan Babelan yang berada di sebelah barat Ibu Kota Kecamatan. Kelurahan Bahagia mempunyai tiga akses jalan yang menghubungkan ke Kecamatan Kaliabang Tengah yaitu jalan Ujungharapan dan jalan Perjuangan yang menghubungkan ke Kelurahan Teluk Pucung dan Desa Babelankota, serta Jalan KH. Ahmad Tajuddin yang merupakan akses menuju Pusat Pemerintahan Kecamatan Babelan.

1. Keadaan Penduduk (Demografi)
Kelurahan Bahagia dengan luas +618 ha. terdiri dari 54 Rukun Warga (RW) yang meliputi lebih dari 421 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah penduduk +111.000 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, hingga penduduk alamiah atau pribumi sama banyaknya dengan penduduk migrasi.

2. Penggunaan Lahan
Luas wilayah tersebut terdiri dari 489 ha wilayah permukiman, 40 ha pertanian, 5 ha digunakan untuk perkantoran, 1 ha digunakan untuk taman, 2 ha berupa danau penampungan air, 1 ha pemakaman umum dan 80 ha digunakan untuk sarana dan prasarana umum.

Perubahan Tata Ruang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi berdampak bagi lahan di Kelurahan Bahagia yang tadinya diperuntukkan sebagai lahan pertanian berubah menjadi lahan permukiman dan centra bisnis. Ribuan rumah telah dibangun oleh pengembang seperti :

- Perumahan Pondok Ungu Permai
- Perumahan Pondok Ungu Permai Sektor V
- Perumahan Candrabaga
- Perumahan Griya Asri Bahagia
- Perumahan Vila Gading Harapan
- Perumahan Graha Harapan dan
- Pusat Perbelanjaan Marrakash Square
 
3. Kondisi Geografis
Kelurahan Bahagia berada di 107º bujur timur dan 60º lintang selatan, dengan ketinggian 0-7m. dari permukaan laut. dengan suhu max 29ºc dan suhu min 28ºc. Kelurahan Bahagia termasuk dataran rendah yang beralam tropis dengan musim yang silih berganti (hujan dan kemarau).

Batas Kelurahan Bahagia terdiri dari :

- Sebelah Utara : Desa Babelankota
- Sebelah Timur : Kelurahan Kebalen dan Teluk Pucung
- Sebelah Selatan : Kelurahan Perwira
- Sebelah Barat : Kelurahan Kaliabang Tengah

4. Letak Orbitasi
Orbitasi atau jarak dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi +30 km, sedangkan jarak dari Ibu Kota Negara Republik Indonesia +15 km (Cakung), ke pusat pemerintahan tingkat Kecamatan, Kelurahan Bahagia perlu menempuh jarak +4 km. jarak tempuh ke pusat Pemerintahan Provinsi +170 km.
Share:

Awal Terbentuknya Kampung Ujungharapan

Kampung yang asal namanya "Ujungmalang" dirubah menjadi "Ujungharapan", perubahan tersebut tentu memiliki makna tersendiri bagai masyarakat, dimana dalam kampung tersebut berdiri tegak Pondok Pesantren Attaqwa sebagai simbol harapan warga masyarakat yang bertaqwa sehingga memiliki makna "Kota Santri". Pondok Pesantren Attaqwa sebagai pusat kegiatan belajar mengajar para santri dan masyarakat juga sebagai pusat keagamaan di Ujungharapan.

Berdasarkan keterangan salah seorang warga Ujungharapan berinisial "AJ" yang termasuk anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) menuturkan bahwa Ujungharapan awalnya termasuk wilayah hutan, sehingga menjadi wilayah padat penduduk seperti saat ini dikisahkan "bahwa ada satu keluarga Asal Banten yang hijrah dan menetap di tanah tersebut, keluarga tersebut membangun rumah dan hidup disana, ia pun membuka lahan pertanian sebagai sumber kehidupan keluarganya, seiring berjalannya waktu akhirnya wilayah tersebut terus tumbuh dan berkembang menjadi wilayah hunian yang akhirnya membentuk sebuah kampung dan terus berkembang hingga saat ini yang kita kenal sabagai Ujungharapan".
 
Terdapat berberapa fase perubahan di Ujungharapan sebagaimana di urai dalam "Ujungharapan Zaman Kemandoran Hingga Kelurahan dan Perubahan Nama Kampung" yakni masa kepemimpinan yang di pimpin kampung sampai dengan saat ini.
Share:

Gunung Qaf dan Penduduk Misterius

Konon ada yang mengatakan bahwa Jabal Qaf adalah gunung terbesar dan merupakan induk dari gunung diseluruh muka bumi dimana gunung-gunung lain adalah urat-uratnya, bentar atau tidaknya tentu ada maksud dan fungsi tertentu yang hanya Alloh yang mengetahui. Gunung ini diciptakan tersembunyi dan penuh misteri hingga tidak ada yang tau pasti keberadaannya kecuali beberapa orang saja. Banyak pertanyaan yang muncul tentangnya:
  • Seperti apa ukuran dan bentuk Gunung Qaf
  • Apa fungsinya dibumi
  • Benarkah Jabal Qaf adalah gunung terbesar dimuka bumi
Semua ini tetap menjadi misteri yang menggugah rasa ingin tahu manusia. Rosululloh SAW pernah bersabda:
“Sesungguhnya dibalik Gunung Qaf terdapat sebidang tanah putih yang tiada tumbuhannya luas tanah itu seperti luas dunia 7 kali lipat disitu penuh sesak dengan Malaikat sehingga andai sebuah jarum dijatuhkan dari atas niscaya akan jatuh di atas salah satu dari mereka, tiap-tiap tangan mereka memegang bendera yang panjangnya 40 farsa dan tiap bendera tertulis Lailahaillallah Muhammadur Rosululloh”.

Setiap malam Jum'at mereka berkumpul mengelilingi gunung itu untuk merendahkan diri kepada Alloh SWT dan memohon keselamatan bagi umat Muhammad SAW., ketika fajar subuh mulai terbit mereka berdo’a “Ya Alloh inilah orang-orang yang mandi pada hari Jum'at dan yang menghadiri sholat Jum'at” mereka berdo’a dengan suara tangis dan keras, lalu Alloh SWT pun berfirman: “Hai Malaikatku apa yang kalian kehendaki?" kami berkehendak agar engkau mengampuni dosa umat Muhammad SAW., Allah SWT pun menjawab “Aku telah mengampuni mereka”.
 

Diciptakan oleh Alloh SWT dari zamrud hijau, bukit ini mempengaruhi warna biru langit dunia yang sering kita saksikan, bukit tersebut mengelilingi segenap penjuru dunia agar bumi tidak berguncang dan ia dijaga oleh seorang malaikat besar, kekar dan kuat.


Suatu hari Sayyidina Iskandar Zulkarnain naik ke atas Bukit Qaf dan bertanya “Hai Jabal Qaf di bawahmu ada sejumlah bukit kecil coba ceritakan kepadaku tentang kekuasaan Alloh yang demikian besar”, kemudian bukit Qaf menjawab “dibalik saya ada bumi yang berjarak 500 tahun perjalanan, Alloh SWT juga menciptakan 500 buah bukit dari air yang dibekukan, air yang dibekukan ini bukanlah es atau salju tetapi dimaksudkan untuk menjaga lapisan-lapisan bumi agar tidak hancur atau terbakar oleh dahsyatnya api neraka yang berada dilapisan bumi paling bawah”.


Alloh pun memanjakan gunung-gunung di bumi sebagai pasaknya agar bumi tidak terguncang sebagaimana firmannya:

"Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik." (QS. Luqman Ayat 10)


Alloh juga menyeru:

 

Ketika Sayyidina Abdullah Bin Salam bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.

Tanya  : Dengan apa bumi ini bisa tenang?

Jawab : Dengan beberapa gunung 

Tanya : Dengan apa gunung-gunung itu dikokohkan?

Jawab : Dengan gunung qaf yang dibuat dari zamrud hijau, birunya langit berasal dari pantulan warnanya

Tanya : Berapa jarak tingginya dari bumi kelangit dunia?

Jawab : 500 tahun perjalanan

Tanya : Berapa jarak antara perjalanan kiri dan kanan, utara dan selatan dari titik tengahnya?

Jawab : 200 tahun perajalanan


Ketika ditanyakan tentang penghuni bumi yang berlapis 7 Nabi Muhammad SAW menjelaskan:

Penghuni lapisan ke-7 Para Malaikat

Penghuni lapisan ke-6 Iblis beserta bala tentaranya

Penghuni lapisan ke-5 Setan

Penghuni lapisan ke-4 Ular

Penghuni lapisan ke-3 Kalajengking

Penghuni lapisan ke-2 Jin

Penghuni lapisan ke-1 Manusia

 

Dalam perjalanan lainnya Rosululloh bertemu sekelompok manusia dari kalangan Bani Israel yang memiliki kehidupan berbeda dari biasanya, ketika Rosululloh SAW menyapa “Siapakah kalian tampaknya kami belum pernah melihat kalian sebelumnya?” seorang pemimpin dari komunitas itu menjawab “kami adalah komunitas Bani Israel yang hidup setelah Nabi Musa as di utus, setelah beliau wafat terjadi huru hara besar di kalangan kami, banyak Nabi dibunuh hingga jumlahnya mencapai 43 Nabi, kerusuhan dan kebigunan melanda sehingga masyarakat tidak lagi dapat membedakan antara yang hak dan yang bathil”, mereka melanjutkan kisah “sekitar 200 orang yang ahli ibadah mencoba memperbaiki keadaan dengan menggelar amar ma’ruf nahi munkar tetapi mereka justru dibunuh oleh kaumnya sendiri dalam satu hari, akhirnya kami memohon kepada Alloh agar menyelamatkan aqidah kami, saat kami berdo'a tiba-tiba tanah dihadapan kami terkuat, dan kami terperosok hingga dasar bumi selama 18 bulan, setelah itu kami keluar dan tinggal ditempat ini". Mereka juga menyampaikan pesan Nabi Musa as kepada Rosululloh SAW., "jika kalian bertemu dengan Nabi Muhammad SAW sampaikan salamku kepadanya mintalah beliau mengajari kalian tentang Al-Qur'an, Sholat, Puasa dan Hukum-hukum lainnya", Rosululloh pun mengajarkan yang diwasiatkan Nabi Musa setelah itu beliau mengamati kehidupan mereka yang penuh dengan keunikan dan keasrian, dalam dialog tersebut Rosululloh SAW. pun bertanya:

 

Tanya : Mengapa rumah kalian selalu terbuka siang dan malam tanpa pernah ditutup?

Jawab : Kami adalah komunitas yang aman, tidak ada keributan dan perselisihan baik mengenai harta maupaun hal lainnya, karena itu kami tidak memerlukan penjaga keamanan


Tanya : Mengapa Masjid kalian begitu jauh dari perumahan?

Jawab : Kami sengaja membangun Masjid ditempat yang jauh agar setiap langkah menuju masjid dapat menambah pahala kami


Tanya : Mengapa jika salah satu anggota keluarga kalian meninggal dunia dikuburkan di depan rumah?

Jawab : Agar kami selalu mengingat kematian yang sewaktu-waktu bisa datang, dengan begitu kami akan senantiasa beramal untuk bekal di akhirat


Tanya : Mengapa aku tidak pernah melihat kalian tertawa?

Jawab : Karena banyak tertawa dapat mengeraskan hati hingga tertutup dari hidayah Alloh, oleh karena itu kami menjaga hati kami agar tetap lembut


Tanya : Adakah kalian pernah mengalami sakit?

Jawab : Tidak ya Rosululloh, sakit adalah pengahapus dosa tetapi komunitas kami tidak mengenal dosa, sehingga kami tidak pernah mengalami sakit


Tanya : Apakah kalian bercocok tanam?

Jawab : Ya kami bercocok tanam, tetapi kami menyerahkan hasil panen kepada Alloh kami hanya mengambil sebagian kecil untuk kebutuhan kami, sedangkan sisanya kami biarkan


Tanya : Apakah kalian memiliki binatang ternak?

Jawab : Benar, tetapi kami membiarkan ternak kami merumput bebas, jika kami membutuhkan kami hanya mengambil seperlunya, tetapi sisanya tetap berada disana


Rosululloh pun mengakhiri dialog dengan mereka, beliau merenungkan betapa luar biasanya kehidupan mereka yang penuh kesederhanaan, kedamaian dan ketaatan kepada Alloh, kehidupan mereka adalah cerminan dari rasa syukur, keikhlasan dan persiapan menghadapi akhirat. Rosululloh SAW pun berpamitan untuk melanjutkan perjalanannya bersama Jibril


Demikianlah beberapa riwayat yang mengulas misteri Jabal Qaf sebagaimana telah digambarkan oleh Rosululloh dan juga dari berbagai sumber lainnya.

Share:

7 Peristiwa penting dalam Sejarah Islam

  1. Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah pada tahun 570 M.
  2. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira.
  3. Nabi Muhammad SAW menyebarkan ajaran Islam kepada pengikutnya.
  4. Islam masuk ke Indonesia melalui Pantai Barat Sumatera, tepatnya di Barus.
  5. Islam masuk ke Indonesia melalui pernikahan antara para ulama dan orang Indonesia.
  6. Peradaban Islam Arab Melayu (Asia Tenggara) memiliki ciri-ciri universial.
  7. Islam memberikan sumbangan peradaban yang besar di Nusantara.
Share:

Pasang Iklan

Layanan Iklan

Popular Posts

Recent Posts