"Tuan Guru Ma'shum" merupakan salah satu guru kampung yang mengajar ilmu Agama dan Al-Qur'an di masyarakat, kiprahnya sebagai guru kampung karena adanya mengajar secara tulus ikhlas dalam mengamalkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat, juga sebagai bentuk pengabdiannya terhadap masyarakat. "Tuan Guru Ma'shum" tidak pernah terpikir kalau ternyata ada salah satu muridnya yang memiliki bakat kuat yang akan membawa nama besar dalam peradaban di wilayah Utara Bekasi yakni "KH. Noer Alie" yang juga tercatat sebagai salah satu Pahlawan Nasional Republik Indonesia sebab keberanian dan keteguhannya dalam membela bangsa.
"Tuan Guru Ma'shum" tinggal di Ujungharapan Bulak yang wilayahnya kini berada di Depan Kantor Kelurahan Bahagia (Musholla Nurul Falah). Orang tua "Tuan Guru Ma'shum" bernama "Dimun" yang diketahui memiliki anak diantaranya "Tuan Guru Ma'shum" dan perempuan "Kar" yang sampai kini keturunanya masi ada.
Berdasarkan catatan Silsilah Keluarga Tuan Guru Ma'shum bahwa beliau sempat dua kali berumah tangga dengan istri pertamanya bernama "Gunung" yang dikaruniai 10 orang anak diantaranya:
1. KHODIJAH menikah dengan GURU ABD. ROHMAN
2. MUHAMMAD menikah dengan JUHRO
3. SALBIAH menikah dengan H. SYAFI'IE
4. JULAIHA menikah dengan SARBINIH
5. NAFSIAH menikah dengan LUAR
6. SALAM menikah dengan ROMIAH
7. ABD. GHANI menikah dengan RIOT
8. FATIMAH menikah dengan MESTER
9. KH. MAHMUD menikah dengan a. RAMANIH, b. MARIAH, c. TASLIMAH
10. NUR menikah dengan MAIMUNAH
Adapun pernikahannya dengan istri kedua bernama "Mungil" tidak dikaruniai anak. Dari 10 anak terhadap istri pertamanya "Gunung" adalah salah satu yang melanjutkan jejak "Tuan Guru Ma'shum" sebagai Guru Agama, Ulama dan Tokoh Agama di Ujungharapan yakni "KH. Mahmud Ma'shum" dimana kiprahnya turut berdampingan dengan perjalanan KH. Noer Alie.
Makam "Tuan Guru Ma'shum" berada di tengah permukiman penduduk Nurul Falah, adapun makam istri pertamanya "Gunung" berada di Kober Al-Barkah (Puskesmas Lama) dan makam istri keduanya "Mungil" belum diketahui keberadaannya.